Ketupat Kandangan: Kuliner Khas Banjarmasin Beraroma Ikan Haruan

ketupat kandangan
Ketupat kandangan sajian kuliner khas Banjarmasin. (Tangkap layar YouTube IndonesiaKaya)

Dipantara.com – Di Banjarmasin, kota yang mendapat julukan ‘Seribu Sungai’, terdapat perpaduan harmonis antara alam dan budaya yang terwujud dalam kulinernya. Aliran sungai yang membelah wilayah ini tak hanya menjadi penopang kehidupan, tetapi juga menginspirasi kreasi kuliner lezat, seperti Ketupat Kandangan.

Kedekatan masyarakat dengan sungai melahirkan keahlian dalam mengolah berbagai hidangan berbahan dasar ikan. Salah satu primadona kuliner Banjarmasin adalah Ikan Haruan yang di olah menjadi Ketupat Kandangan.

Perpaduan ketupat pulen dan kuah gurih berpadu dengan ikan haruan yang lembut dan kaya rasa, menghadirkan sensasi kuliner yang tak terlupakan. Di lansir dari YouTube Channel Indonesia Kaya, ketupat Kandangan bukan sekadar hidangan lezat, tetapi juga warisan kuliner yang kaya tradisi.

Baca Juga:  Klepon Gempol, Manis Gurihnya Menaklukkan Lidah

Proses pembuatannya pun masih di lakukan secara tradisional, dengan bumbu dan teknik memasak yang di wariskan turun-temurun. Ahmad Eet Syahrani, generasi keempat pewaris tradisi Ketupat Kandangan sejak 1890, memulai harinya dengan merebus ketupat sejak subuh. Berasnya pun tak sembarangan, harus beras khas Banjarmasin agar teksturnya sempurna.

“Untuk berasnya memang harus beras khusus dari Banjarmasin. Karena kalau tidak beras khusus, tekstur ketupatnya rasanya akan berbeda,” kata Eet.

Setelah ketupat matang, langkah selanjutnya adalah membuat kuah santan dengan bumbu khas Ketupat Kandangan. Ikan haruan atau ikan gabus di asap dengan batok kelapa yang di bakar hingga menjadi arang.

Baca Juga:  Bahasa Jawa: Mengenali Tiga Dialek Jawa Barat

“Ikan haruan yang sudah di tusuk dan di bumbui, di masak dengan cara di asap di atas arang,” jelas Eet.

Menjelajahi Cita Rasa Khas Banjarmasin

Aroma asap ikan haruan yang meresap ke dalam kuah santan, berpadu dengan bumbu rempah yang khas, menciptakan rasa gurih dan kaya yang memanjakan lidah. Ketupat Kandangan biasanya di sajikan dalam jumlah banyak untuk acara-acara besar, terutama saat Lebaran.

“Momen Lebaran adalah yang paling ramai. Pesanan Ketupat Kandangan bahkan sampai kewalahan,” kata Eet.

Ketupat Kandangan di nikmati dengan cara di makan langsung dengan tangan, di remas-remas agar kuahnya meresap. Eet mengungkapkan rasa bangganya dapat melestarikan kuliner khas Banjarmasin ini.

Baca Juga:  Bubur Asyura: Simbol Persatuan, Rasa Syukur, dan Nilai Luhur Islam

“Semoga Ketupat Kandangan menjadi ikon kuliner Banjarmasin dan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mencicipi kelezatannya,” harap Eet.

Mencicipi Ketupat Kandangan adalah salah satu cara terbaik untuk menjelajahi cita rasa khas Banjarmasin. Perpaduan ketupat, ikan haruan, dan kuah santan yang lezat, tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang autentik.

Bagi para pecinta kuliner, Banjarmasin menawarkan petualangan rasa yang tak terlupakan. Di kota “Seribu Sungai” ini, Anda dapat menemukan berbagai hidangan lezat yang terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya setempat.