BAGI para pecinta kuliner, mencicipi makanan khas daerah menjadi sebuah keharusan. Di Pasuruan, Jawa Timur, terdapat jajanan tradisional yang selalu diburu wisatawan, yaitu klepon Gempol.
Deretan lapak klepon Gempol di Jalan Pantura, Kabupaten Pasuruan, tak pernah sepi pengunjung, terutama pada akhir pekan. Aromanya yang harum menggoda, dan penampakannya yang menggoda, membuat para pengendara tak kuasa menahan diri untuk mampir dan mencicipinya.
Rasa manis dan gurih yang seimbang menjadi ciri khas klepon Gempol. Sensasi kelembutan klepon yang dimasak langsung di tempat, membuat para pembeli dapat membawa pulang kelezatannya dalam keadaan masih segar dan hangat.
“Klepon Gempol ini guruh dan manisnya pas. Apalagi dimakan pas masih hangat,” kata M. Ismail, salah satu wisatawan.
“Benar, klepon Gempol ini dimasaknya langsung di sini, jadi masih fresh banget,” tambah Indah, wisatawan lainnya.
Menurut salah satu penjual klepon, Azizah, antusiasme pembeli semakin meningkat saat musim liburan sekolah dan haji. Penjualan klepon Gempol meningkat 40 persen dari hari biasanya.
“Alhamdulillah, pembeli selalu ramai, terutama saat liburan sekolah dan musim haji,” ujar Azizah.
Tak hanya memanjakan lidah, klepon Gempol juga ramah di kantong. Satu kotak klepon Gempol dibanderol dengan harga Rp7.000.
Bagi para pengunjung yang ingin berburu oleh-oleh lainnya, di sepanjang Jalan Raya Gempol, Kabupaten Pasuruan, terdapat berbagai macam pilihan, seperti aneka kue kering, keripik, dan batik.
Mencicipi klepon Gempol bukan hanya soal memuaskan rasa lapar, tetapi juga menjadi bagian dari pengalaman wisata di Pasuruan. Perpaduan rasa manis dan gurih, tekstur kenyal, dan aromanya yang harum, membuat klepon Gempol menjadi jajanan khas Pasuruan yang wajib dicoba.