Nusa Dua Menuju Kawasan Wisata Hijau dengan Energi Terbarukan

nusa dua
Kawasan Nusa Dua Bali.

INDONESIA Battery Corporation (IBC) dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) menjalin kolaborasi. Kerja sama ini untuk mewujudkan ekosistem hijau di kawasan The Nusa Dua, Bali.

Upaya ini terjalin dengan adanya pilot project penggunaan kendaraan operasional ramah lingkungan. Yaitu shuttle bus listrik dan motor listrik dengan battery swapping station.

Direktur Hubungan Kelembagaan dan Komersial IBC, Reynaldi Istanto, menjelaskan ini merupakan komitmen IBC membangun ekosistem hijau di Indonesia. Serta mendukung target pengurangan emisi.

“Saat ini IBC menyiapkan motor listrik dengan battery swapping station dan shuttle bus listrik untuk operasional pelayanan pariwisata di Nusa Dua,” ujar Reynaldi, Sabtu (13/7/2024).

Baca Juga:  Mie Banjir, Perpaduan Budaya Banjar dan Cita Rasa yang Menggugah Selera

Reynaldi menambahkan, kerja sama ini tidak hanya terbatas pada kendaraan listrik. Tetapi juga akan meluas ke penggunaan energi lain. Seperti energy storage system untuk kebutuhan back up daya, panel surya, e-bus, mobil listrik, dan lain sebagainya.

“Penggunaan kendaraan operasional merupakan langkah awal dari upaya besar kami di sektor pariwisata. Selanjutnya akan dikembangkan ke dalam bentuk energi lain agar capaian target pengurangan 50 persen di sektor pariwisata dapat tercapai,” jelasnya.

Baca Juga:  Banyuwangi Ethno Carnival 2024 Sajikan Sisik Melik Desa

Menuju Bali Energi Bersih

Senada dengan Reynaldi, Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan di The Nusa Dua. Terutama dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya ramah lingkungan. Kolaborasi ini, kata Troy, bertujuan menjadikan kawasan The Nusa Dua sebagai contoh Bali Energi Bersih. Dukungan juga mengalir dari Pemerintah Provinsi Bali.

“Penggunaan kendaraan bertenaga listrik di sektor pariwisata dapat memberikan manfaat berupa pengurangan emisi karbon,” imbuh Troy.

Baca Juga:  Upacara HUT RI di IKN Picu Lonjakan Okupansi Hotel di Kaltim

ITDC sendiri telah mengimplementasikan program ekosistem hijau, termasuk penggunaan kendaraan motor listrik dan energi surya dalam operasionalnya. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menetapkan peta jalan pengurangan emisi karbon di sektor pariwisata sebesar 50 persen.

IBC dan ITDC tidak hanya berencana mengembangkan kerja sama di The Nusa Dua, Bali. Tetapi, juga di wilayah ITDC lainnya seperti The Mandalika, Lombok, dan The Golo Mori, Labuan Bajo.