LANGIT malam di Desa Sladi, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, berubah menjadi lautan cahaya. Ribuan obor di tangan warga berkelap-kelip bagaikan bintang-bintang yang menari, menerangi jalanan desa di malam 1 Muharram. Inilah pawai obor, tradisi tahunan yang menjadi denyut nadi semangat kebersamaan di Desa Sladi.
Lebih dari sekadar tradisi, pawai obor menjadi simbol peringatan tahun baru Islam yang penuh makna. Cahaya obor tak hanya menerangi jalanan, tetapi juga memancarkan semangat persaudaraan dan kebersamaan antar warga. Semangat gotong royong begitu terasa, mulai dari persiapan obor yang penuh ketelitian hingga pelaksanaan pawai yang meriah dan penuh keceriaan.
Tradisi ini tak hanya dilestarikan, tetapi juga dikembangkan dengan penuh inovasi. Tahun ini, panitia pawai obor menyiapkan lebih dari 3 ribu kupon doorprize, menambah kemeriahan dan antusiasme warga. Suara tawa dan sorak-sorai bergema di sepanjang jalan, menciptakan suasana penuh kehangatan dan kebahagiaan.
Menurut Ali Usman, Kepala Desa Sladi, tradisi ini adalah tradisi tahunan di Desa Sladi. “Pawai obor ini rutin kami lakukan setiap malam 1 Muharram. Ini cara kami untuk terus mengenang tradisi dan menyemarakkan suasana tahun baru Islam,” ujar Usman.
Nafisah, salah satu peserta pawai obor, tak pernah melewatkan momen spesial ini. “Senang sekali bisa berkumpul bersama warga, merayakan malam 1 Muharram dengan penuh keceriaan. Pawai obor ini menjadi momen kebersamaan yang tak terlupakan,” tuturnya dengan wajah berseri.
Semangat yang sama dirasakan oleh seluruh warga Desa Sladi. Pawai obor menjadi perekat jalinan sosial, menyatukan mereka dalam semangat kebersamaan. Melalui cahaya obor yang terang benderang, terpancar harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Malam 1 Muharram memang lekat dengan berbagai tradisi hampir di semua daerah di Indonesia. Di Jawa misalnya, tradisi Grebeg Besar di Yogyakarta menjadi salah satu contoh tradisi yang meriah dan sarat makna. Masyarakat berbondong-bondong mengarak gunungan nasi yang dihiasi aneka lauk pauk, sebagai bentuk syukur atas panen yang berlimpah dan doa untuk keselamatan.
Respon (1)