Pertama di Purwosari, Ajang Unjuk Kemampuan Pemanah Muda

kompetisi panahan

Dipantara.com – Pecinta olahraga panahan tradisional di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, bersiaplah! Ini adalah event pertama untuk mengenalkan olahraga panahan tradisional ke generasi muda.

Dedikasi lintas lembaga seperti Karang Taruna Bima Sakti, KKGO Purwosari, Kelurahan Purwosari dan Perpatri Kabupaten Pasuruan menginisiasi Kompetisi Panahan Tradisional pada tanggal 23 Agustus 2024 mendatang.

Acara ini terbuka bagi para pemanah muda, khususnya bagi kategori Horsebow Putra dan Putri di bawah usia 15 tahun di wilayah Kecamatan Purwosari. Jarak tembak yang di pertandingkan adalah 10 meter, sebuah tantangan menarik untuk menguji akurasi para pemanah pemula.

Baca Juga:  Kolaborasi Australia-Indonesia di JMM 2024: Memperkuat Manajemen Risiko Bencana di Pasuruan

Tertarik mengikuti kompetisi ini? Pendaftarannya bisa di lakukan mulai tanggal 1 hingga 20 Agustus 2024 melalui aplikasi ManahPro. Aplikasi ini bisa di unduh secara gratis melalui Google Play Store. Dengan kemudahan pendaftaran secara online, di harapkan semakin banyak peserta yang dapat ikut serta dalam memeriahkan acara ini.

Selain kesempatan untuk mengasah kemampuan dan berkompetisi dengan teman sebaya, para peserta juga berkesempatan untuk meraih berbagai hadiah menarik. Rencananya, kompetisi akan di helat di Sekretariat Karang Taruna Bima Sakti, Kelurahan Purwosari.

Lokasi yang strategis dan mudah di jangkau ini di harapkan dapat memudahkan para peserta dan pendukung untuk datang dan menyaksikan langsung keseruan pertandingan.

Baca Juga:  Menelusuri Akar Permasalahan Monyet Liar Menginvasi Permukiman

Panitia penyelenggara juga telah menyiapkan berbagai fasilitas yang memadai untuk mendukung kelancaran acara, mulai dari lapangan panahan yang telah di siapkan dengan baik hingga area istirahat bagi para peserta dan penonton.

Ayo ajak teman-temanmu yang memiliki minat yang sama untuk ikut serta dalam kompetisi ini.

Ketua Perpatri Kabupaten Pasuruan, Khoiron Hadi menyambut baik terselenggaranya kompetisi panahan ini. Ajang kompetisi ini menurut Khoiron, merupakan langkah nyata dalam upaya mengembangkan olahraga panahan tradisional di kalangan generasi muda.

”Seperti kita ketahui bersama, jumlah peminat olahraga panahan tradisional di Kabupaten Pasuruan meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Sekretaris Kelurahan Purwosari tersebut.

Baca Juga:  Kompetisi Panahan TUS Cup Beri Ruang Pemanah Tradisional

Ia mengatakan, kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang untuk menguji kemampuan. Tetapi juga menjadi wadah bagi para atlet muda untuk saling bertukar pengalaman dan mempererat tali silaturahmi.

”Kompetisi ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kekompakan masyarakat Purwosari,” jelasnya.

Di samping itu, Khoiron juga menekankan pentingnya melestarikan budaya. Mengingat aktivitas panahan bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga merupakan bagian dari budaya bangsa kita. ”Melalui kompetisi ini, kita turut melestarikan warisan budaya,” bebernya.