Rayakan HUT RI ke-79 dengan Nuansa Tradisional di Pasar Djaman Bijen

Ribuan warga tumpah ruah, menikmati suasana meriah Pasar Djaman Bijen (FOTO Siro Muhammad/Dipantara)

Dipantara.com – Dusun Bendo, Desa Winongan Lor, seakan kembali ke masa lalu pada Sabtu malam (17/8). Ribuan warga tumpah ruah memadati pesta rakyat unik bertajuk “Pasar Djaman Bijen”. Acara yang digelar dalam rangka merayakan HUT ke-79 RI ini sukses membangkitkan nostalgia pengunjung.

Bayangkan saja, aroma harum jajanan tradisional seperti cenil, klepon, dan lupis memenuhi udara. Suara tawar-menawar khas pasar tradisional pun terdengar meriah. Para pedagang dengan sigap melayani pembeli yang tak henti berdatangan.

Baca Juga:  Menjelajahi Keindahan Tersembunyi Taman Safari Prigen dengan Sensasi ATV yang Menggebrak!

“Alhamdulillah, dagangan saya laris manis sekali. Baru sebentar buka, sudah habis semua,” ungkap Nufi Maulidyah, salah seorang penjual jajanan dengan senyum sumringah.

Selain bazar jajanan jadul, pameran produk UMKM lokal juga turut memeriahkan acara. Berbagai kerajinan tangan dan produk makanan khas daerah dipamerkan. Hal ini menjadi kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya sekaligus memberikan hiburan bagi pengunjung.

Baca Juga:  Parade Kreasi Penuh Warna Ala Pecinta Sepeda Tua

“Ini merupakan pertama kalinya kami mengadakan acara seperti ini. Setelah melihat masyarakat antusias, Insyaallah tahun depan akan diadakan lagi,” kata Iwan, salah seorang panitia yang juga warga setempat.

Antusiasme warga tidak hanya datang dari kalangan tua. Rizky, seorang pengunjung muda, mengaku senang bisa merasakan suasana pasar tradisional.

“Saya datang ke sini ingin merasakan jajanan lawas. Rasanya seperti kembali ke masa kecil,” ujarnya.

Pasar Djaman Bijen bukan hanya sekadar pesta rakyat. Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar warga.

Baca Juga:  Desa Kayu Kebek Siap Jadi Destinasi Wisata Baru di Pasuruan

“Acara ini sangat positif. Selain menghibur, juga bisa mengangkat potensi lokal,” tambah Iwan

Keberhasilan Pasar Djaman Bijen membuktikan bahwa tradisi dan budaya lokal masih sangat diminati oleh masyarakat, terutama generasi muda. Acara seperti ini diharapkan dapat terus dilestarikan agar nilai-nilai luhur bangsa tidak hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *