Filosofi di Balik Neng, Ning, Nung, Nang, Gung dalam Alunan Gamelan

Membuka Jalan Ketenangan Menuju Kemuliaan Hidup

Gamelan, alat musik tradisional Jawa yang sarat filosofi.

Lebih dari sekadar hiburan, gamelan ternyata merupakan media pembelajaran yang canggih. Para wali, dengan kebijaksanaan mereka, menyelipkan filosofi hidup dalam alunan musik gamelan. Hal ini membuktikan bahwa mereka tidak hanya ahli dalam spiritualitas, tetapi juga memahami seni dan budaya dengan mendalam.

Baca Juga:  Karang Taruna Festival: Dua Hari Penuh Keceriaan di Winongan, Ayo Datang!

“Canggihnya para wali dalam mengajarkan ketenangan hidup justru melalui alunan gamelan,” kata Faiz. “Ini belum masuk ke syairnya, baru bunyi-bunyian gamelan saja sudah terdapat filosofi mendalam.”

Memahami filosofi di balik neng, ning, nung, nang, dan gung dalam gamelan tak hanya memperkaya pengetahuan tentang budaya Jawa, tetapi juga memberikan panduan untuk mencapai ketenangan batin dan kebahagiaan hidup. Alunan gamelan ini menjadi pengingat bahwa di tengah hiruk pikuk kehidupan, kita perlu menemukan momen untuk meneng, merenung, dan membuka diri pada pencerahan spiritual.

Respon (1)

  1. Hey,

    As I can see you have a newly launched website (dipantara.com)!

    “Get you website optimized/ SEO setup/ Search engine friendly in one-time setup cost!”

    If interested, just hit “Reply”.

    Regards,
    Amit Sharma | Sr Business Developer
    Webpageoptimized.com
    WhatsApp – +1 213 262 0124

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *