Di Sumatera Barat, tradisi Tabuik di Pariaman dan Tabot di Bengkulu menjadi tradisi yang penuh warna dan mistis. Upacara ini memperingati Hari Asyura, kisah gugurnya Imam Husain cucu Nabi Muhammad SAW, dengan menampilkan miniatur pertempuran dan pawai keliling kota.
Di Sulawesi Selatan, tradisi Mappadendang di Makassar menjadi tradisi unik yang sarat makna. Masyarakat saling berbagi makanan dan minuman kepada tetangga, sebagai simbol kepedulian dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Tradisi-tradisi ini, dan masih banyak lagi di berbagai daerah di Indonesia, menjadi bukti kekayaan budaya dan tradisi Islam yang diwariskan turun-temurun. Tradisi ini tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi media pembelajaran tentang nilai-nilai luhur Islam, seperti persaudaraan, gotong royong, dan rasa syukur.
Respon (1)