Perayaan Tahun Baru Islam, Momentum Bangun Semangat Kebersamaan

Pawai obor menyemarakkan pergantian tahun baru Islam di Desa Sladi, Kecamatan Kejayan.

Di Sumatera Barat, tradisi Tabuik di Pariaman dan Tabot di Bengkulu menjadi tradisi yang penuh warna dan mistis. Upacara ini memperingati Hari Asyura, kisah gugurnya Imam Husain cucu Nabi Muhammad SAW, dengan menampilkan miniatur pertempuran dan pawai keliling kota.

Baca Juga:  Menjemput Berkah 10 Muharram Saat Lebaran Anak Yatim

Di Sulawesi Selatan, tradisi Mappadendang di Makassar menjadi tradisi unik yang sarat makna. Masyarakat saling berbagi makanan dan minuman kepada tetangga, sebagai simbol kepedulian dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

Baca Juga:  Berebut Ancak Hasil Bumi, Berebut Keberkahan Dewi Sri

Tradisi-tradisi ini, dan masih banyak lagi di berbagai daerah di Indonesia, menjadi bukti kekayaan budaya dan tradisi Islam yang diwariskan turun-temurun. Tradisi ini tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi media pembelajaran tentang nilai-nilai luhur Islam, seperti persaudaraan, gotong royong, dan rasa syukur.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *